Saturday, 1 May 2010

0

Mengenal Hirarki Direktori Linux

  • Saturday, 1 May 2010
  • Fhajar Muhamad Ramadhan
  • Share
  • Direktori “/lib”
    Direktori ini berisi pustaka-pustaka (libraries) yang dibagi (shared). Pustaka ini adalah rutin perangkat lunak yang digunakan lebih dari satu bagian dari sistem operasi. Ketika kita menginstalasi perangkat lunak yang baru maka ada pustaka-pustaka baru yang ditambahkan ke direktori lib.
    Jika pada saat menjalankan aplikasi terdapat pesan error pada monitor, hal ini diakibatkan ada pustaka yang hilang dari direktori lib. Aplikasi di Linux biasanya memeriksa lib ketika melakukan instalasi pada komputer, untuk memeriksa apakah pustaka-pustaka yang
    diperlukan oleh aplikasi sudah tersedia atau belum. Jika sudah tersedia, Linux biasanya tidak menimpa pustaka tersebut.:

    Direktori “/sbin”
    Direktori ini berisi binary-binary juga seperti pada direktori bin. Bedanya binary-binary pada direktori ini berhubungan dengan fungsi-fungsi sistem administrasi. Binary-binary ini bukan yang biasa digunakan oleh pengguna tetapi.
    digunakan agar komputer dapat beroperasi secara efisien. Biasanya hanya dapat dijalankan oleh user yang tertinggi (root).

    Direktori “/usr”
    Direktori ini terdiri dari banyak direktori seperti pada direktori root. Direktori ini berisi berkas-berkas yang dapat diakses oleh para pengguna (user) biasa. Struktur dari direktori ini mirip dengan struktur direktori "/". Beberapa direktori.
    yang terdapat dalam direktori ini berhubungan dengan direktori yang ada di direktori /.

    Direktori “/var”
    Direktori ini berisi data yang bermacam-macam (vary). Perubahan data dalam sistem yang aktif sangatlah cepat. Data-data seperti ini ada dalam waktu yang singkat. Karena sifatnya yang selalu berubah tidak memungkinkan disimpan dalam.
    direktori seperti "/etc". Oleh karena itu, data-data seperti ini disimpan di direktori var.
    Ringkasnya.

    /bin berisi file-file binary standar yang dapat digunakan oleh seluruh user baik user biasa maupun super user.

    /boot berisi file-file yang digunakan untuk booting Linux termasuk kernel image.

    /dev berisi file system khusus yang merupakan refleksi device hardware yang dikenali dan digunakan sistem.

    /etc berisi file-file konfigurasi sistem, biasanya hanya boleh diubah oleh super user.

    /home berisi direktori-direktori yang merupakan direktori home untuk user biasa dan aplikasi tertentu.

    /lib berisi file-file library yang digunakan untuk mendukung kerja kernel Linux.

    /mnt direktori khusus yang disediakan untuk mounting (mengaitkan) device disk storage ke sistem dalam
    bentuk direktori.

    /proc berisi file system khusus yang menunjukkan data-data kernel setiap saat.

    /root direktori home untuk user root (user khusus dengan priviledges hampir tak terbatas).

    /sbin sama seperti direktori bin, tetapi hanya super user yang sebaiknya menggunakan binary-binary tersebut
    mengingat fungsifungsi binary yang terdapat di direktori ini untuk maintenance sistem.

    /tmp berisi file-file sementara yang dibutuhkan sebuah aplikasi yang sedang berjalan.

    /usr berisi library, binary, dokumentasi dan file lainnya hasil instalasi user.

    /var berisi file-file log, mailbox dan data-data aplikasi.

    bisa kita lihat pada gambar di bawah :

    0 Responses to “Mengenal Hirarki Direktori Linux”

    Post a Comment

    Subscribe